Pengertian Kerajinan dan Bahan Lunak
August 17, 2015
Add Comment
1. Pengertian
Kerajinan dari Bahan Lunak
Kerajinan dari
bahan lunak merupakan produk kerajinan yang menggunakan bahan dasar yang
bersifat lunak, beberapa bahan lunak yang digunakan dalam pembuatan produk
kerajinan, yaitu seperti berikut:
a. Bahan Lunak
Alami
Bahan lunak alami adalah bahan lunak
yang diperolah dari alam sekitar dan cara pengolahannya juga secara alami tidak
dicampur maupun dikombinasi dengan bahan buatan. Contoh bahan lunak alami yang
kita kenal adalah tanah liat, serat alam, dan kulit.
b. Bahan Lunak
Buatan
Bahan lunak buatan adalah bahan untuk
karya kerajinan yang diolah menjadi lunak. Beragam karya kerajinan dari bahan lunak
buatan dapat dibuat berdasarkan bahan yang digunakan. Bahan-bahan yang
digunakan bisa berupa bubur kertas, gips, fiberglas, lilin, sabun, spons, dan
sebagainya.
2. Aneka Produk
Kerajinan dari Bahan Lunak
Produk kerajinan dari bahan lunak
sangat beragam, mulai dari karya kerajinan yang digunakan untuk kebutuhan
fungsi pakai dan karya kerajinan untuk hiasan.
Berikut ini
contoh produk kerajinan dari bahan lunak:
a. Kerajinan
Tanah Liat
Kerajinan yang terbuat dari bahan tanah
liat sering dikenalorang dengan kerajinan keramik. Kerajinan keramik adalah karya
kerajinan yang menggunakan bahan baku dari tanah liat yang melalui proses
sedemikian rupa (dipijit, butsir, pilin, pembakaran dan glasir) sehingga
menghasilkan barang atau
benda pakai dan
benda hias yang indah. Contohnya: gerabah, vas bunga, guci, piring. Berikut
contoh kerajinan gerabah dan keramik. (Sumber: Dokumen Kemdikbud). Salah satu
kerajinan dari bahan lunak buatan
adalah, topeng dari buburkertas, hiasan dari sabun, tempat kunci dari fiberglas.
Bahan lunak buatan adalah bahan untuk
karya kerajinan yang diolah menjadi lunak. Beragam karya kerajinan dari bahan lunak
buatan dapat dibuat berdasarkan bahan yang digunakan. Bahan-bahan yang
digunakan bisa berupa bubur kertas, gips, fiberglas, lilin, sabun, spons, dan
sebagainya.
2. Aneka Produk
Kerajinan dari Bahan Lunak
Produk kerajinan dari bahan lunak
sangat beragam, mulai dari karya kerajinan yang digunakan untuk kebutuhan
fungsi pakai dan karya kerajinan untuk hiasan.
Berikut ini
contoh produk kerajinan dari bahan lunak:
a. Kerajinan
Tanah Liat
Kerajinan yang
terbuat dari bahan tanah liat sering dikenalorang dengan kerajinan keramik.
Kerajinan keramik adalah karya kerajinan yang menggunakan bahan baku dari tanah
liat yang melalui proses sedemikian rupa (dipijit, butsir, pilin, pembakaran
dan glasir) sehingga menghasilkan barang atau benda pakai dan benda hias yang
indah. Contohnya: gerabah, vas bunga, guci, piring. Berikut contoh kerajinan
gerabah dan keramik. (Sumber: Dokumen Kemdikbud) sedangkan dari Kerajinan dari bahan lunak buatan (topeng dari
buburkertas, hiasan dari sabun, tempat kunci dari fiberglas)
Indonesia memiliki aneka ragam
kerajinan keramik dari berbagai daerah yang memiliki ciri khas pada keunikan
bentuk, teknik hingga ragam hias yang ditampilkan. Kekayaan hayati di Indonesia
telah menginspirasi keindahan dan keunikan bentuk kerajinan keramik menjadi
keramik Nusantara yang memiliki karakteristik tersendiri dan berbeda dengan
keramik Cina, Jepang, dan negara lainnya.
b. Kerajinan
Serat Alam
Kerajinan serat alam adalah kerajinan
yang dibuat dari Bahan-bahan serat alam yang dapat menghasilkan kerajinan
tangan yang beraneka ragam, misalnya tas, dompet, topi, alas meja, tempat
lampu. Teknik pembuatan kerajinan dari serat alam ini sebagian besar dibuat
dengan cara menganyam.
Sumber: Dokumen Kemdikbud)
c. Kerajinan
Kulit
Kerajinan kulit , Kerajinan yang menggunakan bahan baku dari kulit yang sudah
di samak, kulit mentah atau kulit sintetis. Contohnya: tas, sepatu, wayang,
dompet, jaket. Kulit yang dihasilkan dari hewan seperti: sapi, kambing, kerbau,
dan buaya dapat dijadikan sebagai bahan dasar kerajinan. (Sumber: Dokumen
Kemdikbud)
d. Kerajinan
Gips
Kerajinan Gips adalah kerajinan
yang merupakan bahan mineral yang tidak larut dengan air dalam waktu yang lama
jika sudah menjadi padat. Karena gips memiliki Kandungan yang terdiri atas jenis zat hidrat kalsium sulfat
dan beberapa mineral seperti: karbonat, borat, nitrat, dan sulfat yang dapat terlepas
sehingga gips dalam proses pengerasan akan terasa panas. Prosesnya harus
dicairkan dahulu jika ingin bentuk seperti yang diinginkan, harus dibuat
cetakan. Jika akan diproduksi dalam jumlah banyak, harus dibuat model
terlebihdahulu.
Secara umum, untuk semua produk
gips diperlukan cetakan. Bahan utama pembuatan cetakan adalah silicone rubber, tetapi
yang paling gampang dan mudah dicari adalah plastisinatau tanah liat. Fungsi kerajinan dari gips biasanya
dapat berupa hiasan dinding, mainan, dan sebagainya. (Sumber: Dokumen
Kemdikbud)
e. Kerajinan
Lilin
Kerajinan lilin, kerajinan yang
baahan dasarnya lilin, memang cukup sederhana dan mudah, dapat dilakukan oleh
semua orang. Jika kita akan mengubah bentuknya menjadi benda kerajinan yang
unik,
tentunya perlu
dicairkan dengan proses pemanasan di atas api/kompor. Berikut contoh kerajinan
dari bahan lilin. (Sumber: Dokumen Kemdikbud)
f. Kerajinan
Sabun
Kerajinan sabun adalah Kerajinan yang
dibuat dari sabun sehingga dikatakan sangat unik. Bahan yang diperlukan adalah sabun
batangan. Sabun dapat diolah dengan dua cara. Pertama: mengukir sabun yang menghasilkan
karya seperti: binatang, buah, dan flora ukiran. Kedua, membentuk sabun, yaitu:
sabun diparut hingga menjadi bubuk, dicampur dengan sagu dan sedikit air, lalu
dibuat adonan baru seperti membuat bentuk dari plastisin. (Sumber: Dokumen
Kemdikbud)
g. Kerajinan
Bubur Kertas
Kerajinan bubur kertas adalah
kerajinan yang bahan dasarnya dari Sisa-sisa kertas dapat dimanfaatkan untuk
beraneka ragam karya kerajnan. Salah satu alternatif pemanfaatan sisa-sisa kertas
adalah dibuat bubur kertas untuk bahan berkarya kerajinan. Proses pembuatan
bubur kertas dapat dilakukan dengan langkah-langkah berikut ini.
1.Siapkan kertas
bekas, misalnya kertas tisu atau kertas koran. Robek atau gunting menjadi
potongan-potongan kecil (lembut).
2. Masukkan
potongan kertas ke dalam baskom atau ember plastik. Kemudian, siram dengan air hangat.
3. Masukkan 1
sendok teh garam. Garam bermanfaat untuk menghindarkan kertas menjadi busuk.
4. Potongan
kertas yang telah direndam dan diberi garam ini didiamkan selama 1 - 2 hari
hingga menjadi lunak.
5. Dua hari
kemudian atau setelah kertas menjadi lunak dan hancur, saring menggunakan kain
(dapat menggunakan kain lap yang pori-porinya besar). Keempat tepi kain disatukan
dan plintir. hingga air akan terpisah dari ampasnya.
6.Buang air
perasan kertas. Kemudian, masukkan kembali potongan kertas-kertas yang sudah
diperas airnya ke dalam wadah dan remas-remas hingga hancur. Tambahkan sedikit
air ketika meremasnya.
7. Buat larutan
pasta dengan mencampur 2 sendok makan tepung kanji dengan air secukupnya.
Apabila pasta terasa terlalu cair, penggunaan tepung kanji dapat ditambah.
8. Campur adonan
kertas dengan larutan pasta. Remas-remas hingga tercampur merata dan didapat
adonan bubur kertas yang liat sehingga mudah untuk dibentuk.
3. Fungsi Produk
Kerajinan dari Bahan Lunak
Fungsi produk kerajinan dapat
dibedakan menjadi dua, yaitu fungsi karya kerajinan sebagai benda pakai dan
fungsi karya kerajinan sebagai benda hias.
a. Karya
Kerajinan sebagai Benda Pakai
Karya kerajinan sebagai benda pakai
meliputi segala bentuk kerajinan yang digunakan sebagai alat, wadah, atau
dikenakan sebagai pelengkap busana.Sebagai benda pakai, produk karyakerajinan
yang diciptakan mengutamakan fungsinya, adapun unsur keindahannya hanyalah
sebagai pendukung. Berikut
b. Karya
Kerajinan sebagai Benda Hias
Karya kerajinan sebagai benda hias
meliputi segala bentuk kerajinan yang dibuat dengan tujuan untuk dipajang atau digunakan
sebagai hiasan atau elemen estetis. Jenis ini lebih menonjolkan aspek keindahan
daripada aspek kegunaan. (Sumber:
Dokumen Kemdikbud)
0 Response to " Pengertian Kerajinan dan Bahan Lunak"
Post a Comment