Ragam Hias Kerajinan Tekstil Tradisional dan Modern
August 20, 2014
7 Comments
Pada kerajinan tekstil, estetika atau keindahannya dimunculkan
oleh bentuk kerajinan, tekstur material, warna serta yang paling menonjol
adalah ragam hiasnya. Ragam hias dan warna pada tekstil tradisional umumnya
memiliki simbol dan makna tertentu, sedangkan pada tekstil modern ragam hias cenderung
berfungsi sebagai nilai tambah estetika atau keindahan. Kerajinan
TUGAS 2
Mengenali Makna Simbol Kain Tradisional Dikerjakan berkelompok,
terdiri atas maksimal 5 orang.
1) Tiap kelompok mencari dan membawa minimal 3 contoh kain
tradisional Contoh kain tradisional :
2) Tiap kelompok mempresentasikan makna simbolik, fungsi dan
memperagakan cara mengenakan kain tradisional tersebut.
3) Bukalah kesempatan diskusi dengan teman sekelas sehingga
dapat melihat kekayaan budaya Indonesia.
4) Catatlah komentar teman sekelas dan buatlah rangkuman dari
hasil kegiatan presentasi tersebut pada buku tugas.
5) Lengkapi dengan dokumentasi kegiatan saat mengerjakan tugas
ini. 12 Kelas X SMA/MA/SMK/MAK
Semester 1
a. Ragam Hias Murni, ialah ragam hias yang
hanya berfungsi untuk member nilai tambah estetika pada benda tersebut dan
tidak berhubungan dengan nilai fungsi benda tersebut.
b. Ragam Hias Simbolis, ialah ragam hias yang
selain berfungsi memperindah juga memiliki makna tertentu yang bersumber dari
adat istiadat, agama maupun sistem sosial, yang harus ditaati norma-normanya
untuk menghindari salah pengertian bagi pengguna ragam hias tersebut. Contoh
ragam hias ini di antaranya kaligra_, ragam hias pohon hayat, ragam hias burung
phoenix, ragam hias swastika, dan sebagainya.
Kerajinan
Gambar 1.10 Ragam hias murni
Sumber: Buku Batik Motif Jawa by Yoshimoto
Gambar 1.11 Simbol dari pedang Dzul Fiqar, yang diabadikan dalam bentuk
motif batik periode awal masuknya budaya Islam Arab di bumi Nusantara Prakarya dan Kewirausahaan 13
Secara garis besar, ragam hias pada masyarakat yang hidup di
pesisir pantai banyak menggunakan bentuk-bentuk binatang laut, maupun bentuk
alam seperti awan, bintang, bulan dan matahari. Masyarakat yang tinggal di tepi
hutan dan pegunungan banyak menggunakan ragam hias dari bentuk tumbuh-tumbuhan,
buah, burung, dan serangga yang sering mereka jumpai dilingkungannya. Namun,
tidak tertutup kemungkinan sumber inspirasi ragam
hias bercampur di suatu wilayah.
Adapun bentuk-bentuk ragam hias yang dibuat dengan mengambil
inspirasi dari lingkungan alam sekitar biasanya yang memberikan manfaat dan
berguna bagi kehidupan suatu suku bangsa. Akibatnya, bentuk motif suatu daerah memiliki
kandungan makna _loso_ kehidupan suku bangsa tersebut.
Kerajinan
Sumber: Buku Batik Motif Jawa by Yoshimoto
Gambar 1.12 Motif batik dengan tulisan Arab
Sumber: “Traditional Indonesia Textiles” by John
Gillow
Gambar 1.13 Motif batik yang mengambil inspirasi _ora dan fauna
14 Kelas X SMA/MA/SMK/MAK Semester 1
Ragam hias di Indonesia, berdasarkan pada pola dan bentuk
visualnya, dibagi dalam klasi_kasi sebagai berikut.
a. Ragam Hias Geometris adalah ragam hias yang mengulang suatu bentuk baku tertentu
dengan ukuran tertentu dalam komposisi yang seimbang pada seluruh sisinya.
Kerajinan
Sumber: Kemendikbud 2013
Gambar 1.16 Ragam Hias Geometris
Gambar 1.14 Kain Iban pua-kumbu, Kalimantan, teknik tenun-ikat, benang
katun, sebagai kain kesuburan
Gambar 1.15 Kain Seko Mandi, teknik tenun-ikat, benang katun, sebagai kain
penutup jasad (kematian)
Prakarya dan Kewirausahaan 15
b. Ragam Hias Tumbuh-tumbuhan adalah ragam hias yang mengambil inspirasi dari tumbuh-tumbuhan
pada wilayah tertentu untuk dimodi_kasi menjadi ragam hias yang mencerminkan
ciri khas wilayah tersebut.
c. Ragam Hias Mahluk Hidup adalah ragam hias yang mengambil inspirasi dari mahluk hidup di
darat, laut, dan udara pada wilayah tertentu dan dimodi _kasi menjadi ragam
hias khas wilayah tersebut. Ragam hias ini biasanya dimasukkan dalam kelompok
ragam hias untuk menggambarkan dunia tengah.
Kerajinan
Sumber: Kemendikbud 2013
Gambar 1.17 Ragam Hias Inspirasi Tumbuhan
Sumber: http://id.wikipedia.org
Gambar 1.19 Motif Batik Semen Romo, terdiri dari Elemen Dunia Bawah, Tengah,
dan Atas.
Sumber: Dokumentasi Kemdikbud
Gambar 1.20 Batik dengan ragam hias dunia atas, tengah dan bawah di
Kasepuhan Cirebon
16 Kelas X SMA/MA/SMK/MAK Semester 1
e. Ragam Hias Dekoratif adalah ragam hias yang bersifat arti_sial dan biasanya merupakan
penggabungan dari beberapa inspirasi ragam hias pada kelompok yang ada
sebelumnya yang dimodi_kasi sehingga menjadi sebuah bentuk ragam hias yang baru
dan memiliki nilai estetika tersendiri.
Pola Ragam Hias :
Desain ragam hias yang terdapat di wilayah Indonesia ini
beberapa di antaranya sudah merupakan pola baku ragam hias wilayah tertentu.
Desain ragam hias dapat dikelompokkan dalam jenis pola sebagai berikut.
a. Jenis pola tunggal (pattern), yaitu bentuk pola yang
disusun dengan ukuran yang berdiri sendiri tanpa diberi bentuk yang lain.
b. Jenis pola ulang himpunan (assemblage), yaitu bentuk pola yang tiap bagian merupakan suatu kelompok
dan kumpulan dari beberapa bentuk
atau unsur yang masih bersifat satu kesatuan.
c. Jenis pola ulang menyeluruh, yaitu ragam hias dengan kombinasi-kombinasi ulangan disertai
dengan membubuhkan bentuk lain yang tidak tercakup dalam kelompok tanpa merusak
bentuk pokok dari ragam hias tersebut. Pola pada ragam hias biasanya terdiri
atas ragam hias pokok, ragam hias pendukung, dan ragam hias isian atau
pelengkap.
Proses penataan ragam hias secara garis besar
dapat dikelompokkan dalam proses sebagai berikut.
a. Proses pengulangan sejajar, baik secara vertikal maupun horizontal, disusun dalam posisi
yang sama, jarak dan ukuran yang sama. Proses tersebut sangat mudah dijumpai
dalam ragam hias geometris sebagai desain tepi maupun dalam susunan diagonal
dan sudut.
Kerajinan
Sumber: Dokumen Kemdikbud
Gambar 1.21 Ragam Hias Dekoratif
Prakarya dan Kewirausahaan 17
B. Proses pengulangan berpotongan, yaitu pada proses pembuatan motif saling bertumpangan dan
berpotongan terhadap bidang gambar.
Ragam hias pada
tekstil tradisional pada umumnya menggunakan proses pengulangan yang disusun
simetris. Pada tekstil modern, proses pengulangan ragam hias, baik yang sejajar
maupun yang berpotongan, selain disusun secara simetris sering pula digunakan
secara asimetris, bahkan bersifat acak.
Kerajinan Gambar 1.22 Pola Proses Pengulangan Sejajar
Gambar1.23 Pola Proses Pengulangan Berpotongan
Tugas 3
Mengenali Jenis dan Pola Ragam Hias Tekstil Tradisional
Indonesia
Dikerjakan berkelompok, terdiri atas maksimal 5 orang.
1) Pada Tugas 2 setiap kelompok sudah memiliki minimal 3 buah
kain
tradisional.
2) Salinlah sebagian motif kain-kain tradisional tersebut ke
dalam selembar
kertas.
3) Diskusikan jenis pola dari dari kain tradisional tersebut,
apakah termasuk
jenis pola tunggal, pola ulang himpunan, atau pola ulang
menyeluruh.
4) Diskusikan pula proses pembuatan motif, apakah menggunakan
proses
pengulangan sejajar, berpotongan, atau campuran keduanya.
18 Kelas X SMA/MA/SMK/MAK Semester 1
Terimakasih pak atas materinya. Karena buku prakarya belum ada dan guru saya juga membuat tugas mengenai diskusi tentang jenis pola produk dan proses yang digunakan, insyaallah ulangan nanti saya berhasil. Trims ya pak :) hehe
ReplyDeletemakasih ya atas info materinya, cukup membantu saya dalam mengerjakan tugas Prakarya dan Kewirausahawan
ReplyDeletesama sama
ReplyDeleteterima kasih atas info materi nya pak.
ReplyDeletemakasih pak
ReplyDeleteNtaps
DeleteTerima kasih materinya bagus
ReplyDelete